JAKARTA - Harga emas Antam kembali mengalami penyesuaian di pasar domestik pada Sabtu, 1 November 2025.
Berdasarkan pantauan dari laman Logam Mulia, harga emas Antam hari ini dibanderol Rp2.290.000 per gram, turun Rp15.000 dari harga Jumat, 31 Oktober 2025 yang tercatat Rp2.305.000 per gram.
Penurunan harga ini mencerminkan dinamika pasar emas yang sensitif terhadap berbagai faktor ekonomi, baik global maupun domestik. Meskipun fluktuasi hari ini tidak terlalu signifikan, informasi ini tetap penting bagi investor maupun masyarakat yang ingin membeli emas sebagai sarana investasi atau tabungan jangka panjang.
Selain harga jual, harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga ikut mengalami penyesuaian.
Hari ini harga buyback tercatat Rp2.155.000 per gram, lebih rendah dibandingkan Jumat yang berada di angka Rp2.170.000 per gram. Buyback adalah harga yang diterima pemegang emas jika ingin menjual kembali emas batangan mereka ke pihak resmi, dalam hal ini Antam.
Rincian Harga Emas Berdasarkan Gramasi
Untuk memudahkan masyarakat, berikut rincian harga emas Antam Sabtu, 1 November 2025, berdasarkan ukuran gramasi:
0,5 gram: Rp1.195.000
1 gram: Rp2.290.000
2 gram: Rp4.520.000
3 gram: Rp6.755.000
5 gram: Rp11.225.000
10 gram: Rp22.395.000
25 gram: Rp55.862.000
50 gram: Rp111.645.000
100 gram: Rp223.212.000
250 gram: Rp557.765.000
500 gram: Rp1.115.320.000
1.000 gram: Rp2.230.600.000
Dengan rincian ini, pembeli dapat menyesuaikan pembelian emas sesuai kebutuhan dan anggaran. Ukuran kecil seperti 0,5 gram atau 1 gram cocok untuk investor pemula atau masyarakat yang ingin memulai investasi emas dengan modal terbatas, sedangkan ukuran besar lebih sesuai untuk kolektor atau investor yang berfokus pada akumulasi nilai besar.
Pajak Pembelian dan Penjualan Emas
Selain harga jual, pajak juga menjadi faktor penting dalam transaksi emas. Sesuai PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP, dan 0,9 persen bagi non-NPWP.
Ketentuan ini berlaku untuk setiap pembelian emas di atas nominal tertentu, dan langsung dibebankan saat transaksi.
Sementara itu, penjualan kembali emas ke Antam dengan nilai melebihi Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP, dan 3 persen untuk non-NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari total nilai buyback, sehingga pemilik emas menerima nominal bersih setelah pajak.
Memahami mekanisme pajak ini penting bagi investor agar dapat menghitung biaya efektif dari pembelian dan penjualan emas, terutama untuk transaksi dalam jumlah besar.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Pergerakan harga emas Antam dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
Kondisi pasar global: Harga emas dunia yang fluktuatif akibat suku bunga, inflasi, dan geopolitik dapat memengaruhi harga emas lokal.
Nilai tukar Rupiah: Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS turut menentukan harga emas dalam negeri.
Permintaan dan penawaran: Aktivitas jual beli emas oleh masyarakat dan investor memengaruhi ketersediaan dan harga emas di pasar domestik.
Meskipun penurunan harga hari ini hanya sekitar Rp15.000 per gram, investor tetap disarankan memantau harga secara rutin untuk memaksimalkan strategi investasi.
Strategi Investasi Emas Antam
Investasi emas memiliki kelebihan sebagai instrumen yang relatif aman dari inflasi dan fluktuasi nilai mata uang. Namun, fluktuasi harga harian tetap terjadi. Berikut beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan:
Mulai dari gram kecil: Pembelian 0,5 gram atau 1 gram cocok bagi investor pemula untuk memahami mekanisme pasar.
Perhatikan buyback: Ketahui harga jual kembali agar bisa menghitung keuntungan bersih setelah pajak.
Pantau harga harian: Fluktuasi meski kecil bisa dimanfaatkan untuk membeli saat harga rendah dan menjual saat harga tinggi.
Selain itu, emas Antam juga banyak diminati untuk tujuan koleksi dan perhiasan. Ketersediaan ukuran gram yang beragam memudahkan pembeli menyesuaikan pembelian dengan budget masing-masing.
Emas Antam sebagai Tabungan dan Perlindungan Nilai
Selain sebagai investasi, emas juga berfungsi sebagai tabungan alternatif. Fluktuasi harga jangka pendek mungkin terjadi, tetapi secara jangka panjang, emas cenderung mempertahankan nilainya. Investor dapat menggunakan emas sebagai cadangan dana atau proteksi terhadap inflasi.
Transaksi buyback yang transparan memberikan kemudahan likuiditas bagi pemegang emas. Bahkan, pemilik emas dapat menjual kembali kapan saja sesuai kebutuhan, meski harga buyback sedikit lebih rendah dibanding harga beli baru.
Harga emas Antam Sabtu, 1 November 2025 tercatat mengalami penurunan tipis menjadi Rp2.290.000 per gram.
Buyback emas Antam juga turun menjadi Rp2.155.000 per gram. Dengan memahami rincian harga, ukuran gramasi, dan pajak PPh 22, pembeli dan investor dapat mengambil keputusan transaksi yang tepat.
Meskipun fluktuasi harian terjadi, emas tetap menjadi instrumen investasi yang stabil dan aman. Strategi membeli di harga rendah, memantau pasar, dan memahami pajak akan membantu memaksimalkan keuntungan.
Dengan informasi lengkap dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, masyarakat dapat menyesuaikan strategi investasi dan pembelian sesuai kebutuhan. Fluktuasi kecil tetap menjadi sinyal bagi investor untuk memantau perkembangan pasar emas secara berkala.
