JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen sangat mungkin tercapai.
Keyakinan ini disampaikannya saat acara Forbes Global CEO Conference di Hotel St Regis, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menjawab pertanyaan dari Malcolm Stevenson Jr, Chairman dan Editor in Chief Forbes. Ia menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah menjadi salah satu faktor utama yang mendukung target tersebut.
Program Makan Bergizi Gratis dan Lapangan Kerja
Prabowo menjelaskan bahwa melalui program MBG, Indonesia telah berhasil menciptakan 1,5 juta lapangan kerja secara langsung. Program ini dijalankan dengan mengoperasikan lebih dari 30.000 dapur umum yang menyediakan menu makanan bergizi ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Setiap dapur umum diisi oleh sekitar 50 pekerja yang dibagi dalam dua sampai tiga shift. Dengan perhitungan ini, total tenaga kerja yang terserap dari program MBG sangat besar dan berkontribusi signifikan pada penyerapan tenaga kerja nasional.
Pengaruh MBG pada Ekonomi Lokal dan Pengusaha Kecil
Selain menyerap tenaga kerja di dapur umum, program MBG juga berdampak positif bagi para pengusaha lokal. Setiap dapur umumnya membeli bahan baku dari sekitar 15 pengusaha lokal yang menyediakan kebutuhan seperti telur, sayuran, ikan, daging, dan garam.
Para pengusaha ini sendiri mempekerjakan tenaga kerja tambahan di daerahnya masing-masing. Jadi, MBG memberikan efek berganda yang mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal dengan meningkatkan pendapatan dan kesempatan kerja di banyak sektor.
Kontribusi Koperasi Desa Merah Putih dalam Penciptaan Lapangan Kerja
Selain program MBG, Presiden Prabowo juga menyoroti program Koperasi Desa Merah Putih. Pemerintah menargetkan pembangunan 81.000 koperasi desa di berbagai wilayah Indonesia untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Prabowo memperkirakan bahwa koperasi desa ini akan mampu menciptakan setidaknya 15 juta lapangan kerja baru. Program ini diharapkan menjadi solusi pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Sinergi Program Pemerintah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Menurut Prabowo, kombinasi dari program MBG dan Koperasi Desa Merah Putih menjadi pondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Pemerintah berkomitmen menjalankan program-program ini secara efektif untuk mendukung kemajuan ekonomi dan sosial rakyat Indonesia.
Dengan langkah konkret tersebut, Prabowo optimis bahwa Indonesia tidak hanya akan mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Program MBG, selain berfungsi sebagai jaminan gizi bagi pelajar, juga menjadi motor penggerak ekonomi yang menyerap banyak tenaga kerja dan mendorong tumbuhnya pengusaha kecil di berbagai daerah. Pemerintah melihat hal ini sebagai peluang untuk mengatasi pengangguran sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
Dengan lebih dari 30.000 dapur umum yang tersebar di seluruh nusantara, peran MBG sangat strategis. Setiap dapur melibatkan banyak pekerja dan pemasok bahan baku, yang seluruhnya saling berinteraksi dalam ekosistem ekonomi mikro yang hidup dan berkembang.
Selain itu, program Koperasi Desa Merah Putih yang digagas pemerintah membawa harapan baru untuk pemberdayaan masyarakat desa. Dengan membangun ribuan koperasi, pemerintah menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja yang dapat mereduksi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi.
Pembangunan koperasi desa yang masif ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal memperkuat struktur sosial dan meningkatkan kapasitas masyarakat untuk mandiri. Dengan koperasi, desa memiliki wadah yang mengorganisir aktivitas ekonomi dan distribusi keuntungan secara adil.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa dengan perpaduan antara program MBG dan Koperasi Desa Merah Putih, Indonesia memiliki dua pilar utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ini adalah langkah strategis pemerintah untuk masa depan yang lebih cerah.
Komitmen pemerintah dalam mengimplementasikan program-program ini juga menjadi sinyal positif bagi investor dan pelaku usaha. Pemerintah berharap kolaborasi antara sektor publik dan swasta dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang luas.
Selain manfaat langsung terhadap perekonomian, program-program ini juga memiliki efek sosial yang besar. Makan bergizi gratis membantu meningkatkan kesehatan dan konsentrasi pelajar, sehingga berkontribusi pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Sementara itu, koperasi desa menjadi platform pemberdayaan yang menguatkan semangat gotong royong dan solidaritas masyarakat pedesaan. Program ini diharapkan menjadi fondasi kokoh untuk pembangunan ekonomi yang adil dan merata.
Presiden Prabowo menyatakan bahwa pemerintah akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program agar berjalan optimal. Ia juga meminta dukungan dari semua pihak agar target pertumbuhan ekonomi dapat terwujud sesuai harapan bersama.
Dengan semangat optimisme yang tinggi, Prabowo menegaskan bahwa masa depan ekonomi Indonesia sangat cerah. Program-program strategis yang dijalankan saat ini akan membawa negara menuju kemajuan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.