JAKARTA - Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah bukan hanya soal obat-obatan, tetapi juga pengelolaan pola makan dan hidrasi yang tepat.
Tubuh yang sudah tidak sensitif terhadap insulin atau tidak mampu memproduksi hormon ini secara optimal membuat kontrol gula darah menjadi sangat penting. Selain konsumsi obat-obatan, terapi nutrisi medis dan minum cukup air menjadi bagian penting untuk mencegah lonjakan gula darah akibat dehidrasi.
Untungnya, ada cara alami yang efektif, yaitu melalui konsumsi teh tertentu. Beberapa jenis teh telah terbukti menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah, sekaligus memberikan manfaat kesehatan tambahan. Menurut ahli diet yang dikutip Eating Well, teh tertentu dapat menjadi pendukung pengelolaan gula darah pada penderita diabetes.
Teh Hijau untuk Sensitivitas Insulin
Teh hijau dikenal karena aroma tanahnya yang lembut dan kandungan polifenol yang tinggi. Polifenol merupakan senyawa antioksidan berbasis tumbuhan yang membantu meningkatkan kesehatan usus dan metabolisme glukosa.
Penelitian menemukan bahwa teh hijau dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin. Kimberley Rose-Francis, ahli diet terdaftar dan pendidik diabetes bersertifikat di Florida, menjelaskan, "Usus menyimpan triliunan mikroba yang memengaruhi kadar gula darah. Mikrobiota usus yang tidak seimbang dapat menurunkan toleransi glukosa dan resistensi insulin." Konsumsi teh hijau secara rutin membantu menjaga kesehatan usus sekaligus mendukung pengendalian gula darah.
Teh Hitam dan Perlambatan Penyerapan Gula
Meskipun berbeda dari teh hijau, teh hitam berasal dari tanaman Camellia sinensis dan memiliki manfaat kesehatan yang mirip. Teh hitam kaya polifenol, yang dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan gula dari makanan.
Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sekaligus mengurangi risiko kenaikan berat badan, faktor utama penyebab diabetes tipe 2.
Studi tinjauan menunjukkan bahwa teh hitam juga meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Dengan rutin mengonsumsi teh hitam, metabolisme glukosa dapat lebih terjaga secara alami.
Teh Jahe sebagai Anti-Inflamasi Alami
Jahe dikenal karena kemampuan meredakan mual, namun juga efektif menurunkan gula darah saat diseduh menjadi teh. Jahe mengandung hampir 40 senyawa antioksidan yang membantu mengatasi peradangan kronis, salah satu faktor yang memengaruhi kadar gula darah.
Rose-Francis menekankan, "Senyawa anti-inflamasi jahe dapat dianggap sebagai makanan fungsional yang bermanfaat untuk mencapai keseimbangan gula darah yang lebih baik."
Selain itu, jahe membantu menghambat penyerapan karbohidrat, mengatur metabolisme glukosa, dan melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas, menjadikannya pilihan teh yang fungsional dan menyehatkan.
Teh Kayu Manis untuk Fungsi Insulin Optimal
Kayu manis bukan hanya rempah untuk kue, tetapi juga dapat diseduh menjadi teh yang lezat sekaligus bermanfaat bagi penderita diabetes. Vandana Sheth, ahli diet terdaftar, menjelaskan, "Kayu manis telah dipelajari potensi manfaatnya dalam meningkatkan fungsi insulin dan mendukung gula darah."
Teh kayu manis memberikan rasa manis alami tanpa tambahan gula, serta kaya antioksidan yang membantu melawan peradangan kronis. Penelitian menunjukkan bahwa bubuk kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah pada orang dengan dan tanpa diabetes.
Teh kayu manis juga bisa dikombinasikan dengan teh hitam atau rempah lain dalam secangkir teh chai, sehingga lebih nikmat dan menyehatkan.
Teh Kunyit dan Pengelolaan Glukosa
Kunyit memiliki senyawa aktif kurkumin yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan, efektif menurunkan kadar glukosa darah sekaligus membantu pengelolaan berat badan.
Peradangan dan gula darah tinggi sering berjalan bersamaan, sehingga teh kunyit menjadi salah satu pilihan alami untuk menjaga kadar gula darah.
Teh kunyit dapat diseduh sendiri atau dikombinasikan dengan sedikit madu untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan. Teh kunyit tidak hanya menurunkan gula darah, tetapi juga mendukung kesehatan jantung dan otak.
Tips Menikmati Teh untuk Penderita Diabetes
Untuk menikmati manfaat teh, sebaiknya konsumsi teh apa adanya atau beri rasa alami dari rempah seperti kayu manis, vanili, atau jahe sebagai pengganti gula tambahan. Pemanis rendah kalori atau tanpa kalori bisa menjadi alternatif.
Beberapa teh, seperti teh hijau dan teh hitam, mengandung kafein. Jika sensitif terhadap kafein, pilihlah teh herbal seperti jahe, kayu manis, atau kunyit, terutama sore atau malam hari agar tidur tetap nyenyak.
Menggabungkan lima jenis teh ini dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan kontrol medis rutin dapat membantu penderita diabetes mengendalikan kadar gula darah secara efektif.
Teh hijau, teh hitam, teh jahe, teh kayu manis, dan teh kunyit bukan sekadar minuman nikmat, tetapi juga alat alami untuk mendukung kesehatan metabolisme tubuh dan mencegah komplikasi diabetes.