JAKARTA - Jakarta memang kota metropolitan yang serba cepat, tetapi jangan remehkan warung-warung makan sederhana yang menyajikan kuliner tradisional dari daerah lain.
Salah satu hidangan yang mampu menghadirkan kehangatan sekaligus rasa nostalgia adalah sop ayam Klaten. Berbeda dari sop ayam biasa, sop khas Klaten atau dikenal juga sebagai sop pecok, hadir dengan kuah kaldu gurih yang menenangkan, hanya disertai irisan daun bawang, seledri, dan bawang merah goreng tanpa kentang maupun wortel.
Hidangan ini bukan hanya cocok dinikmati saat hujan atau cuaca dingin, tetapi juga bisa menjadi teman ketika tubuh membutuhkan asupan hangat dan menyegarkan. Berikut adalah lima rekomendasi tempat sop ayam Klaten paling juara di Jakarta, yang wajib dicoba.
1. Sop Ayam Pak Min Klaten: Legendaris Sejak 1960-an
Sop Ayam Pak Min Klaten merupakan warung legendaris yang telah bertahan puluhan tahun. Awalnya, Pak Min menawarkan sop ayam keliling kampung dengan dipikul, kemudian beralih menggunakan gerobak. Pada 1980-an, beliau membuka warung di Pasar Gede Klaten, lalu menyebar ke beberapa cabang, termasuk di Tebet Barat Dalam II, Jakarta.
Seporsi sop di sini disajikan lengkap dengan potongan ayam kampung, mulai dari paha, dada, sayap, leher, hingga brutu. Meski sederhana, kuah kaldu yang gurih mampu menghadirkan rasa hangat yang memuaskan. Harga seporsi dimulai dari Rp 15.000, dan tersedia tambahan lauk seperti sate, tahu tempe goreng, maupun perkedel.
2. Sop Ayam Mbah Min Klaten: Kaya Potongan Ayam
Berlokasi di Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur, Sop Ayam Mbah Min Klaten menawarkan pengalaman serupa dengan Pak Min, namun dengan variasi menu yang lebih banyak. Pengunjung dapat memilih daging, uritan, kulit, ceker, hingga brutu.
Racikan sop ini sangat cocok dinikmati saat hujan. Sebelum disantap, disarankan menambahkan air jeruk nipis dan sambal agar rasa lebih segar dan gurih. Harga seporsinya berkisar Rp 10.000 hingga Rp 24.000, menjadikannya pilihan ramah kantong untuk santapan hangat.
3. Sop Ayam Klaten Pak Djuned: Ada Bihun dan Pelengkap Lengkap
Di Meruya Selatan, Jakarta Barat, Sop Ayam Klaten Pak Djuned menghadirkan kuah hangat dengan potongan ayam kampung lengkap—paha, sayap, dada, kepal, ceker, hingga kulit. Keistimewaannya, sop ini juga disertai bihun sebagai pelengkap.
Harga seporsi dimulai dari Rp 12.000, sementara tambahan lauk seperti tahu atau tempe goreng, perkedel, dan sate tersedia mulai Rp 2.000 hingga Rp 4.000. Kombinasi kuah hangat dan pelengkapnya membuat sop Pak Djuned cocok untuk makan siang saat musim hujan.
4. Sop Ayam Pak Miin Klaten: Variasi Isian Lengkap di Selatan Jakarta
Sop Ayam Pak Miin Klaten bisa ditemui di Jalan Cisanggiri II, Petogogan, Jakarta Selatan. Mirip dengan warung lain, pengunjung bisa memilih potongan ayam sesuai selera sayap, paha, ati ampela, atau uritan.
Seporsi sop di sini dibanderol sekitar Rp 16.000, dan tersedia menu tambahan seperti tempe goreng atau perkedel. Penyajian bisa dicampur langsung ke nasi atau disajikan terpisah. Kesederhanaan hidangan namun tetap kaya rasa membuat sop Pak Miin menjadi favorit warga lokal.
5. Sop Ayam Pak Mim Klaten: Sajian Komplet dan Terjangkau
Di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sop Ayam Pak Mim Klaten menonjolkan sajian sop ayam pecok lengkap. Menu yang tersedia meliputi sop uritan, kulit, ati ampela, ceker, tepong, dada, hingga brutu.
Harga seporsi berkisar Rp 10.000 hingga Rp 26.000. Pelengkap seperti tahu goreng, tempe goreng, perkedel, kerupuk gendar, dan emping tersedia untuk meningkatkan kenikmatan rasa. Dengan harga terjangkau, sop Pak Mim tetap mampu menghadirkan kuah hangat yang segar dan gurih, cocok untuk santap siang maupun malam.
Rahasia Kenikmatan Sop Ayam Klaten
Apa yang membuat sop ayam Klaten berbeda dari sop ayam biasa? Kuncinya terletak pada kuah kaldu yang bening namun kaya rasa, dibuat tanpa kentang atau wortel, tetapi tetap memuaskan lidah.
Kombinasi daun bawang, seledri, dan bawang merah goreng menambah aroma dan cita rasa khas yang membuat hidangan ini terasa sederhana namun nikmat.
Selain itu, penggunaan ayam kampung sebagai bahan utama memastikan rasa daging lebih gurih, teksturnya kenyal, dan kuahnya kaya nutrisi.
Sajian ini juga dikenal sebagai sop pecok karena cara penyajiannya yang sederhana: ayam direbus dengan rempah, dipotong sesuai porsi, kemudian disiram kuah hangat tanpa tambahan sayuran berat.
Tips Menikmati Sop Ayam Klaten di Jakarta
Tambahkan pelengkap: Perkedel, tempe goreng, atau sate bisa menambah variasi rasa dan tekstur.
Sambal dan jeruk nipis: Tambahkan sesuai selera agar kuah terasa lebih segar.
Waktu tepat menikmati: Sop ayam paling nikmat disantap saat cuaca hujan atau dingin.
Pilih potongan ayam favorit: Mulai dari paha, dada, sayap, hingga ceker atau brutu sesuai selera.
Nikmati kuahnya hangat: Kuah sop yang hangat mampu menghadirkan sensasi menyegarkan sekaligus menenangkan.
Dengan rekomendasi lima warung sop ayam Klaten di Jakarta ini, siapa pun bisa merasakan kelezatan sop kampung khas Jawa Tengah tanpa harus jauh-jauh ke Klaten.
Kuah hangat, aroma bawang goreng yang menggoda, serta daging ayam kampung yang gurih menjadikan setiap suapan pengalaman kuliner yang memuaskan.
Baik untuk menghangatkan tubuh saat hujan, menemani makan siang santai, atau sekadar mengisi perut dengan santapan sederhana yang lezat, sop ayam Klaten di Jakarta selalu siap memberikan rasa nikmat yang tak terlupakan.